Mark Marquez, seorang pembalap Grand Prix Sepeda Motor profesional asal Spanyol, berhasil meraih kembali kursi takhta MotoGP 2025 setelah enam tahun absen dari gelar juara dunia. Debutnya sebagai pembalap MotoGP dimulai pada 2013 bersama Repsol Honda Team sebelum pindah ke Gresini Racing Team pada 2024. Kini, dalam kemenangan terbarunya, Marquez balapan untuk Ducati Lenovo Team.
Sebagai pembalap, Marquez telah meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak 7 kali, menunjukkan prestasi dalam balapan sejak awal karirnya. Pada tahun 2013, Marquez meraih kemenangan pertamanya di Laguna Seca dan menjadi pembalap termuda yang berhasil memenangkan GP kelas premier. Tujuh prestasi sebagai Juara Dunia MotoGP telah diukir oleh Marquez sepanjang kariernya, menunjukkan dedikasi dan kemampuannya di lintasan.
Selama karirnya, Marquez selalu menghadapi tantangan berat, seperti pada MotoGP 2019 ketika bersaing sengit dengan lawan-lawannya. Namun, kegigihannya membawa Marquez meraih gelar juara dunia kelas utama keenam kalinya. Prestasi ini ditambah dengan dua gelar sebelumnya di kelas 125cc dan Moto2, membuat total gelar juara dunia Marquez mencapai delapan kemenangan pada tahun tersebut.
Terlepas dari cedera yang dialaminya, Marquez tetap berjuang dan tidak pernah menyerah dalam mengejar gelar juara dunia. Semangatnya sebagai “raja kelas utama” terlihat dari perjalanan karirnya yang penuh perjuangan. Saat ini, Marquez telah menyamai catatan legenda Valentino Rossi dengan tujuh gelar di kelas utama, menunjukkan ketangguhan dan skill-nya dalam balapan.
Dengan prestasi dan dedikasi yang dimilikinya, Mark Marquez telah menjadi salah satu pembalap MotoGP paling sukses sepanjang sejarah. Kembalinya dia ke puncak klasemen MotoGP 2025 membuktikan bahwa Marquez tetap salah satu pembalap terbaik di dunia.